Inter mengawali laga ini dengan sebuah serangan melalui aksi gelandang Fredy Guarin. Berada di depan barisan lini pertahanan, pemain internasional Kolombia melepaskan tendangan keras. Sayang sepakannya masih bisa ditepis oleh kiper Atalanta, Andrea Consigli.
Atalanta coba melepas tekanan Inter dan bermain keluar. Terbukti tiga peluang nyaris sukses menjebol gawang Samir Handanovic, andai kiper asal Slovenia itu tidak sigap menahan rentetan tembakan dari para pemain Atalanta.
Seakan tidak mau di bawah bayang-bayang permainan Atalanta. Inter kembali membangun serangan mereka. Salah satu yang paling membahayakan ketika Guarin melepaskan umpan ke Mauro Icardi yang terlepas dari jebakan offside. Namun, ketika Icardi mencoba memberikan umpan ke Palacio yang berada di tengah, bola masih terkena kaki Consigli.
Keasyikan menyerang, Inter mendapatkan serangan balik yang membuat mereka tertinggal. Berawal dari pergerakan Moralez yang tanpa kawalan melakukan solo run ke jantung pertahanan Inter, kemudian langsung memberikan umpan ke arah Giacomo Bonaventura.
Tanpa cacat pemain berusia 24 tahun itu langsung melepaskan tembakan, seiring bek Inter yang masih terlambat turun. Bola pun bersarang ke gawang Handanovic, yang hanya terdiam melihat jala gawangnya ternoda. 1-0 untuk Atalanta pada menit ke-35.
Masih dalam euforia gol Bonaventura, para bek Atalanta hilang konsentrasi, sehingga Inter mampu membalas dengan tunai, usai semenit tertinggal. Bermula dari aksi Guarin yang melakukan sodoran ke Icardi. Pemain bernama lengkap Mauro Emanuel Icardi Rivero dengan tuntas membalas gol untuk menyeimbangkan kedudukan. Skor 1-1 untuk kedua tim yang bertahan hingga turun minum.
Masuk ke interval kedua, Inter langsung memberikan ancaman dengan menciptakan beberapa peluang. Guarin yang menjadi motor seranganNerazzurri, juga ikut membuat peluang, meski usahanya masih digagalkan oleh mistar gawang.
Pun demikian dengan apa yang dilakukan oleh Palacio. Peluangnya di menit ke-60 nyaris memberikan keunggulan untuk tuan rumah, sayang sundulannya yang memanfaatkan umpan dari Jonathan, masih terbentur tiang gawang.
Di sepuluh menit jelang pertandingan usai Inter berupaya terus meningkatkan tempo pertandingan, bahkan mereka nyaris membuat gol, andai tendangan Icardi yang memanfaatkan bola rebound Jonathan tidak dihalau Raimondi.
Justru di injury time, Inter dikejutkan dengan gol yang dilesakkan oleh Bonaventura pada menit ke-90. Bermula dari servis dari tendangan bebas yang dilakukan oleh Brienza, Bonaventura mampu menyundul bola yang mengarah di antara dua kaki Handanovic. Bola tak mampu digapai, sehingga akhirnya bersarang ke gawang Inter. Gol yang sekaligus menutup laga seru di Giueseppe Meazza.
Kekalahan ini membuat Inter gagal memperbaiki posisi mereka, yang seharusnya bisa saja menggeser posisi Fiorentina. Namun kini anak-anak asuhan Walter Mazzarri harus puas bertahan di posisi lima. Sementara bagi Atalanta, tambahan tiga poin mampu membuat mereka naik peringkat ke posisi Sembilan dengan mengoleksi 40 poin.
Susunan Pemain:
Inter Milan: 1. S. Handanovic, 2. Jonathan, 35. Rolando, 14. H. Campagnaro (Kovavic 82’), 23. A. Ranocchia, 33 . D. D'Ambrosio (Alvarez 61’), 19. E. Cambiasso (Nagatomo 72’), 88. Hernanes, 13. F. Guarín, 8. R. Palacio, 9. M. Icardi
Atalanta: 47. A. Consigli, 33. M. Yepes, 2. G. Stendardo, 27. C. Del Grosso, 93. C. Nica (Raimondi 75’), 21. L. Cigarini (Baselli 86’), 11. M. Moralez (Brienza 38’), 20. M. Estigarribia, 17. C. Carmona, 10. G. Bonaventura, 19. G. Denis.
