Final Piala Gubernur Jatim Pindah, Arema Rugi Rp1 Miliar

Final Piala Gubernur Jatim Pindah, Arema Rugi Rp1 Miliar

Ajangbola.comManajemen Arema Cronus harus menerima pil pahit terkait rencana pembatalan partai final Piala Gubernur Jawa Timur yang akan mempertemukan Arema dengan Persebaya Surabaya. Panitia pelaksana bahkan mengaku rugi sampai Rp1 miliar.

Rencananya, partai puncak tersebut akan digelar pada Selasa, 24 Desember 2013, di Stadion Kanjuruhan. Namun, laga disebut terpaksa dipindah karena faktor keamanan. Suporter kedua tim, Aremania dan Bonek, memang dikenal tidak akur.

Sampai berita ini diturunkan, rencananya laga tersebut harus dipindah ke Gelora Bung Tomo, Surabaya. Manajemen 
Arema, Rudi Widodo, mengaku pemindahan venue pertandingan antara Arema melawan sang seteru abadi sangat merugikan.
"Kami sudah berpartisipasi, tapi kenyataannya seperti ini," keluh Rudi dengan nada kecewa.

Manajemen Arema harus menelan kerugian lantaran sudah mengeluarkan biaya operasional yang mencapai Rp200 juta. Belum lagi, tiket pertandingan sudah dicetak dan biaya keamanan sudah dibayar. Menurut Rudi, kerugian mencapai angka Rp1 miliar.

Meski venue kemungkinan besar digeser ke Surabaya, pihak 
Arema tidak ingin tinggal diam. Ketua panpel pertandingan, Abdul Haris, terus melobi dan melakukan komunikasi dengan pihak Polda Jawa Timur.

Ia berani menjamin dan memberi garansi pertandingan di Kanjuruhan bakal berjalan aman dan tanpa masalah. "Pertandingan infonya di Gelora Bung Tomo. Saya saat ini masih di Polda Jatim," kata Abdul lewat pesan singkat pada VIVAbola.

Persaingan antara 
Arema dengan Persebaya memang begitu mengakar di sepakbola Jawa Timur. Begitu juga kedua belah pihak suporter yang kerap bentrok jika kedua tim sedang bertemu.



Kejadian paling diingat saat laga leg 2 perempat-final Indonesia di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, yang berakhir rusuh. Saat itu, sekitar 30 ribu suporter tuan rumah turun ke lapangan dan membakar beberapa papan reklame, juga tiang gawang. Pada leg 1, 
Arema menang 1-0 dan di laga kedua berhasil menahan 0-0 sehingga Persebaya harus tersingkir. (vivabola)

Related Posts