Bergabungnya Marie Dongou ke Barcelona sendiri, juga tak lepas dari kontribusi Samuel Eto’o yang memasukkannya ke dalam tim akademi Los Cules. Usai itu, Marie Dongou yang termasuk pemain beustan di Yayasan Samuel Eto’o, dan usianya yang masih menginjak 13 tahun.
Selama lima musim menimba ilmu dalam tim akademi Barcelona, Marie Dongou sudah memperlihatkan kemampuannya menjadi pemain berbakat. Di tahun 18 tahun, pemain yang bermain di posisi sebagai penyerang ini mendapatkan peluang memainkan debutnya dan berhasil mencatatkan nama sebagai pemain utama asal Afrika yang sukses menembus tim inti Barcelona melalui jalur akademi.
Marie Dongou memainkan debutnya menjadi pemain cadangan pada saat Barcelona melawan Fc Cartagena dalam leg pertama babak 32 besar pentas Copa del Rey, pada tengah minggu lalu. Dia diturunkan bermain pada menit ke 78, dan menggantikan Alexis Sanchez.
Seakan tidak ingin menyia-yiakan waktu selama 12 menit langka yang didapatkan dengannya, Marie Dongou menandai debut dengan gol pada menit-menit akhir pertandingan dan membantu Barcelona menang atas skor telak 4-1.
“Saya berharap pelatih bisa puas dengan penampilan saya,” demikian penuturan Marie Dongou ketika pertandingan selesai, seperti dikutip oleh MARCA, hari Senin 9 Desember 2013.
Tampilnya Marie Dongou semakin meningkatkan komitmen arsitek Gerardo Martino atas pengembangan pemain mudanya. Di dalam pertandingan melawan Cartagena, Gerardo Martino pun menurunkan dua pemain mudanya, yakni Adama Traore dan Patric.
